Prodi S2 PIPS Gelar Workshop bagi Guru-Guru IPS/MTS di Kabupaten Sleman

Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat (PPM) dengan menggelar pelatihan dan workshop pengembangan perangkat pembelajaran IPS dengan “Pendekatan Scientific”. Acara yang digelar di Aula PPs UNY beberapa waktu lalu tersebut, dibuka oleh Ketua Program Studi  PIPS yang diwakili oleh sekretaris program Studi yaitu Dr. Muhsinatun Siasah Masruri. Dalam sambutan pembukaan tersebut disampaikan bahwa Pendekatan Scientific merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang selaras dengan proses atau alur berfikir seorang ilmuwan untuk mendapatkan ilmu, atau untuk memecahkan masalah.  Dengan kata lain, pendekatan Scientific merupakan mekanisme berfikir yang berpangkal pada realita kehidupan sehari-hari (objektif), untuk mendapatkan kesimpulan yang masuk akal (rasional) dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari (applicable). Oleh karena itu pelaksanaan Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan ini. Dengan pendekatan scientific, empat kompetesi inti yang menjadi sasaran pendidikan pada semua jenjang dapat dikuasai oleh peserta didik.

Masalahnya, sudahkah semua guru khususnya guru IPS SMP mendapat “pelatihan pengembangan perangkat pembelajaran dengan pendekatan scientific”? Berdasarkan pengamatan dalam pelaksanaan “pelatihan kurikulum 2013” di berbagai propinsi belum dapat menjangkau seluruh guru-guru yang ada. Sedangkan penerapan Kurikulum 2013 segera dimulai pada awal semester gasal 2014, untuk kelas satu dan kelas dua.  Oleh karena itu, Program Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) 2014 Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini ditujukan kepada guru-guru IPS di kabupaten setempat (Sleman) untuk bersama-sama berlatih mengembangkan perangkat pembelajarannya. Perangkat pembelajaran yang dihasilkan oleh guru-guru diserahkan kepada tim PPM dalam bentuk file, kemudian dilakukan editing oleh tim PPM, selanjutnya dikemas dalam compack disk (CD), untuk dikirimkan ke seluruh guru-guru IPS peserta pelatihan dalam waktu tidak lebih dari satu bulan sejak saat pelatihan.  Dengan demikian seluruh peserta memiliki contoh perangkat pembelajaran yang dihasilkan selama workshop. Kegiatan PPM ini dilaksanankan pada hari Senin sampai Kamis (23-26 Juni 2014), bertempat di Aula Program Pascasarjana UNY.

Kegiatan dalam workshop ini meliputi: a) diskusi umum untuk meningkatkan pemahaman guru tentang pendekatan scientific. b) kegiatan kelompok berdasarkan kelas di sekolah, untuk menyusun silabus, dengan cara mendistribusikan kompetensi dasar (KD) dari setiap Kompetensi Inti (KI) ke dalam satuan-satuan pembelajaran. c) setiap peserta mengembangkan sebuah RPP untuk satuan  pembelajaran pada kelas tertentu (sesuai dengan pilihan masing-masing). d) Setiap peserta menyerahkan RPP yang dikembangkan, dalam bentuk file kepada tim PPM

Workshop ini diikuti oleh 30 guru IPS SMP di Kabupaten Sleman. Narasumber yang terlibat yaitu Prof. Zamroni, Ph.D, Dr. Muhsinatun Siasah Masruri, Dr. Taat Wulandari, serta Dr. Aman. Dalam pelaksanaan workshop terlihat antusiasme peserta untuk memahami tentang pendekatan scientific, terbukti dengan banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan.  Kondisi ini sangat mendukung terhadap proses pelaksanaan PPM, sehingga suasana dalam forum tersebut menjadi hangat dan interaktif.  Peserta berharap agar pelatihan-pelatihan seperti ini dapat dilaksanakan secara terus-menerus, terutama untuk guru-guru yang hampir tidak pernah terundang untuk mengikuti pelatihan-pelatihan inovatif yang dilaksanakan oleh Kantor Dinas Pendidikan.

Workshop ditutup oleh Kaprodi PIPS, ditandai dengan penyerahan hasil berupa file perangkat pembelajaran IPS yang dikembangkan oleh peserta.  Bagi peserta yang belum menyerahkan hasil karyanya, diberi tenggang waktu 1 minggu agar menyerahkannya melalui email kepada tim PPM. (Yumi Hartati)